BANGKIT
Fikiran
melayang seluas pandangan
Melekat dihati
menembus perasaan
Jiwa
terombang-ambing tidak karuan
Telah berhasil
memecah tangisan
Angin berlalu
seolah tak peduli
Membiarkan diri
sendiri menghadapi
Mengisyaratkan
diri untuk berdiri
Bangkit
membangun motivasi diri
Ia berlari sekuat tenaga
Diam membisu dalam kata
Terhenti sejenak di pertengahan
kota
Memandang patung penuh inspirasinya
Dimanakah
impian itu?
Yang tak henti
ku mengharapkannya
Sudahkah aku
mendekatinya?
Ataukah masih
berjarak dengannya?
Wahai ibu Pertiwi
Masih adakah semangat tersisa dalam diri
Kaulah penyemangat bangsa ini
Tetaplah terkenang di bumi pertiwi
Bumi Kartini, 02 April 2017.
Puisi ditayangkan dalam buletin AMJ edisi April 2017.
0 komentar:
Posting Komentar