Beranda

Minggu, 22 Mei 2016

Wahai hati bersabarlah dalam menanti


Saat sang surya mulai menyembunyikan sinarnya, sang megapun turut menampakkan keindahannya, dengan kompaknya kabut hitampun mulai mendekat, mendekap erat menanti datangnya sang malam yang semakin sunyi dan gelap.

Dan kini sang bulan bintangpun tengah hadir mengisi kekosongan, kekosongan malam yang yang terabaikan oleh insan yang tak menyadari kebesaran Tuhan.

Saat mata mulai memandang bayangan misterius kembali datang, muncul dialam pikiran, menumbuhkan hayalan, mengganggu fikiran ,, ingin ku bertanya kepada bintang-bintang yang menghiasi angkasa malam akankah kau disana juga merindukan??

Dan kini ku berusaha keras, berjuang menghadapi kegalauan sang malam demi menanti datangnya sang imam. . .



Sie Semut Astut, Jepara, 25 Juli 2015

0 komentar:

Posting Komentar